02 November 2008

Prinsip Penuaian

“ Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka dapat diselamatkan. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.”
Roma 10:1-3

By: Sugeng B. Susanto


Seperti ayat di atas mencatat, banyak orang yang sungguh-sungguh giat untuk Allah tetapi kesungguhan mereka tidak disertai dengan pemahaman dan pengertian yang benar. Demikian pula saat ini masih banyak gereja yang giat untuk Allah tetapi tidak hidup di dalam kebenaran Allah. Banyak gereja yang mengatakan menegakkan kebenaran Allah tetapi kenyataannya mereka mendirikan dan menegakkan kebenaran mereka sendiri.

• Untuk itu apa yang harus kita lakukan agar mereka juga bisa dituai untuk Allah ? Di bawah ini ada beberapa prinsip penuaian yang bisa kita terapkan :

1. BELAS KASIHAN DAN BUKAN PENGHAKIMAN

“ Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.”
Matius 14:14

Hal PERTAMA yang TUHAN kehendaki pada saat Anda menuai jiwa-jiwa yaitu BELAS KASIHAN. Belas kasihan bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah keputusan. Anda harus mengambil keputusan untuk mengasihi dan bukan menghakimi mereka yang hidup di dalam dosa.

PADA WAKTU …
Pada waktu Anda melihat seseorang hidup dalam kemabukan dan kenajisan, adakah belas kasihan dalam hati Anda ?

Manakala Anda mendapati seseorang berbuat jahat, adakah belas kasihan dalam hati Anda ?
Pada saat Anda mengetahui seseorang hidup dalam percabulan dan perzinahan, adakah belas kasihan di dalam diri Anda ?

Ketika Anda mendengar ada rumah tangga yang terpecah, adakah belas kasihan di dalam hati Anda ?

Bahkan ketika pemimpin Anda berbuat kesalahan, apakah Anda akan menghakimi atau mendoakan mereka?

Ingat, TUHAN menghendaki BELAS KASIHAN dan bukan PENGHAKIMAN !!!
• Itu bukan berarti Anda kompromi dengan dosa. Dosa tetap dosa yang harus kita jauhi dan kita benci. Tetapi kita harus mengasihi jiwa mereka bahkan kita harus mendoakan dan melayani mereka bukan menghakimi dan menvonis mereka.

“ Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.”
Yudas 1:23B

BELAS KASIHAN DAN TANGGUNGJAWAB

• Anda rindu diberikan kepercayaan dan tanggungjawab oleh Allah? Milikilah belas kasihan. Karena TUHAN akan memberikan visi dan tanggungjawab kepada mereka yang memiliki belas kasihan.
• Anda ingat, mengapa Allah memberikan kepercayaan dan tanggungjawab kepada Nehemia untuk membangun tembok Yerusalem yang runtuh ?
• Karena Nehemia berbelas kasihan kepada saudara-saudaranya di Yerusalem yang sedang menderita, tertawan dan tertindas (Nehemia 1:3-4; 2:11-12).


Mengapa TUHAN memilih Nehemia yang hanya seorang juru minum raja ? Mengapa bukan seseorang yang ahli dalam hal rancang bangun atau seorang insinyur tehnik untuk mempelopori pembangunan tembok Yerusalem yang runtuh itu ?

• Jawabannya, TUHAN tidak melihat status, gelar ataupun jabatan.
• Tuhan juga tidak melihat karunia atau talenta Anda. Tetapi Tuhan melihat hati.
• Untuk bisa dipakai oleh Tuhan salah satu syaratnya kita harus memiliki hati yang berbelas kasihan. Jika hati Anda penuh dengan belas kasihan, Anda tidak akan bingung untuk mencari tempat pelayanan karena Allah sendiri yang akan membukakan pintu-pintu pelayanan bagi Anda.

Jika pelayanan Anda di dasari atas belas kasihan Allah dan bukan karena motivasi yang lain ( misalnya karena ingin dipuji orang, ingin dikenal orang ataupun karena ingin mendapatkan upah dari manusia) maka Allah akan memberikan kepercayaan yang besar kepada Anda.

• Sebelum Anda berdoa syafaat, sebelum Anda memimpin pujian, sebelum Anda memainkan musik dan menaikkan pujian bagi Allah, sudahkah belas kasihan memenuhi hati Anda ? Sebelum Anda menceritakan kebaikan Tuhan dan sebelum Anda menyampaikan kebenaran Allah, adakah belas kasihan itu ?
• Mari saat ini kita memeriksa hati kita masing-masing. Apa yang ada di dalam hati kita? Belas kasihan atau penghakiman?


2. BERDOA DAN BUKAN BERDOSA


Hal KEDUA yang harus kita lakukan agar kita bisa menuai jiwa-jiwa adalah doa. Biarlah doa-doa kita digerakkan oleh belas kasihan. Doa-doa Nehemia digerakkan oleh belas kasihan!!!

• Anda ingat, doa merupakan kunci untuk terjadinya reformasi dalam setiap kehidupan orang percaya .

• Doa merupakan kunci untuk terjadinya revival di dalam gereja TUHAN. Doa merupakan kunci untuk terjadinya restorasi di dalam sebuah kota dan bangsa.

• Untuk itu berdoalah saat ini untuk jiwa-jiwa yang terhilang dan tersesat. Berdoalah untuk keluarga Anda yang belum mengenal Tuhan. Berdoalah dan jangan Berdosa !!!



3. PERGI DAN BUKAN TINGGAL

“ Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus .”
Matius 28:19

Setelah Anda berdoa, yang perlu Anda lakukan adalah PERGI. Tidak cukup hanya dengan DOA Minta Tuhan kirim jiwa-jiwa … TETAPI Anda harus PERGI jala jiwa, jangkau yang terabaikan!

Jangan tunggu ada orang yang pindah dari gereja lain jangan REBUTAN JIWA. Cari mereka yang terhilang dan terabaikan.

• Anda tidak bisa membawa padi ke dalam lumbung apabila Anda tidak pergi dan mengayunkan sabit di ladang yang telah menguning itu. Begitu pula apabila Anda tidak pergi memberitakan Injil, maka Anda tidak bisa menuai jiwa-jiwa bagi Kristus.
• Untuk itu tunggu apalagi, pergi dan beritakan InjilNya kepada semua bangsa agar lumbung-lumbung yang telah Tuhan sediakan dipenuhi dengan jiwa-jiwa yang Anda tuai !!

• Saat ini ambil keputusan dan bersiap-siaplah untuk pergi memberitakan InjilNya sebab hari Tuhan semakin dekat.

• Lihatlah ke sekeliling Anda, jiwa-jiwa sedang menantikan lawatan Allah. Firman Allah berkata, ladang telah menguning dan sudah siap untuk dituai, sebab itu tuailah !!!


4. MEMBERI DAN BUKAN MEMINTA

“ Lalu disuruhNya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambilNya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikanNya kepada murid-muridNya, lalu murid-muridNya membagi-bagikannya kepada orang banyak.”
Matius 14:19

Prinsip penuaian keempat yaitu memberi dan bukan meminta.
• Anda tidak bisa pergi memberitakan InjilNya jika Anda tidak bersedia memberikan waktu Anda.
• Berikanlah waktu Anda, tenaga dan pikiran Anda bahkan keuangan Anda dengan penuh kerelaan agar semakin banyak jiwa yang bisa dituai untuk kemuliaan Allah

Tidak ada komentar: